Usia 94 tahun bukanlah usia yang singkat. Panjang umur merupakan sebuah hal yang patut disyukuri. Syukur kepada Tuhan Yang Maha Agung yang telah memberikan klub kebanggan kita semua, PSIM Jogja, umur yang panjang. Ini adalah momen penting dan membahagiakan dalam sejarah klub kita. Kita semua sangat senang bisa berbagi kebahagiaan ini dengan semua elemen, baik klub, penggemar, maupun segenap masyarakat Yogyakarta.

Dalam peringatan ulang tahun ke-94 ini, PSIM Jogja mengusung tema “BANG94 BERSAMA”. Tema tersebut bukan tanpa alasan. Sebagai klub yang lahir, tumbuh, dan membersamai masyarakat Yogyakarta, PSIM Jogja berharap bisa menjadi kebanggaan bersama rakyat Indonesia, terutama Yogyakarta.

PSIM Jogja lekat dengan yang namanya perjuangan, kebersamaan, dan cita-cita bersama. Semula klub yang lahir pada 5 September 1929 ini saja bernama Perserikatan Sepakraga Mataram (PSM). Namun cita-cita luhur masyarakat Yogyakarta yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mendorong klub ini berubah nama menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM). Sejak awal berdirinya, PSIM Jogja telah diproyeksikan menjadi media perjuangan bersama rakyat Indonesia.

Lima September sebagai tanggal penting di Yogyakarta tidak hanya dimiliki oleh PSIM Jogja saja. Di 5 September 1945, Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia. Sebuah momen di mana menjadi bukti komitmen masyarakat Yogyakarta yang menjunjung tinggi semangat dan cita-cita bersama.

Acara ulang tahun ini adalah kesempatan untuk mengingat dan menghormati semua yang telah kita capai selama hampir satu abad ini. Ini juga kesempatan untuk melihat ke masa depan yang cerah. PSIM Jogja berjanji untuk terus bekerja keras, berkomitmen untuk meningkatkan klub kita, dan meraih lebih banyak kesuksesan di masa mendatang.

Tentu saja, kita juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pecinta PSIM Jogja yang setia. Baik yang tergabung dalam dua wadah suporter PSIM Jogja, Brajamusti dan The Maident, atau siapapun yang terukir lambang tugu di dada. Kalian adalah tulang punggung PSIM Jogja, dan tanpa dukungan kalian, kita tidak akan sampai ke titik ini. Terima kasih atas setiap sorakan, dukungan, dan cinta yang telah kalian berikan selama ini. Terima kasih telah membersamai dan merasa bangga Laskar Mataram ada di dada.

Semakin panjang umur, semakin banyak doa yang akan kita bersama langitkan. Semakin banyak ‘semoga’ yang akan kita panjatkan.
Semoga di umur ke-94 ini, PSIM Jogja menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Semoga di umur ke-94 ini, PSIM Jogja tetap bisa menjadi kebanggaan bersama masyarakat Yogyakarta.
Semoga di umur ke-94 ini, Liga 1 bukan lagi mimpi.

Aku Yakin Dengan Kamu!

Share this :
admin
September 5, 2023
Tags: , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *