PSIM Jogja rayakan peringatan ulang tahun ke-94 dengan mengadakan acara doa bersama pada Selasa (05/09). Acara ulang tahun ini berlangsung dengan sederhana dan khidmat. Doa bersama yang digelar di Wisma PSIM Jogja tersebut berjalan dengan tertib.
Acara doa bersama dibuka dengan pembukaan yang dipimpin oleh Cholid Dalyanto, mantan pemain PSIM Jogja. Selanjutnya diisi dengan sambutan oleh beberapa tokoh seperti Ketua Asprov DIY, Dessy Arfianto; Pelatih Kepala dan Manajer, Kas Hartadi; dan perwakilan suporter dari Brajamusti dan The Maident.
Selanjutnya, Direktur Utama PSIM Jogja, Liana Tasno, melakukan pemotongan dan pembagian tumpeng. Potongan-potongan tumpeng tersebut lalu dibagikan pada Ketua Panpel PSIM, pelatih dan pemain PSIM Jogja, perwakilan suporter, serta pemain legenda PSIM Jogja. Penyampaian harapan-harapan dari berbagai pihak termasuk para hadirin juga disampaikan dalam acara ini.
Pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustaz Oki menjadi acara utama dalam agenda ini. Setelah selesai berdoa, semua yang hadir menyanyikan lagu “Aku Yakin Dengan Kamu” bersama sama sebelum pada akhirnya acara ditutup.
Liana Tasno Direktur Utama PSIM Jogja, menyampaikan pendapatnya mengenai acara semalam.
“Pada peringatan ulang tahun ke-94 klub sepak bola PSIM Jogja tanggal 5 September 2023, kami dengan bangga mengumumkan bahwa acara semalam berlangsung sukses dan tertib. Kami Manajemen PSIM, berkomitmen untuk terus intens dalam berkomunikasi dengan Pemerintah Kota setempat juga pihak Kepolisian dalam menjalankan operasional bagi PSIM Jogja,” tuturnya.
Dalam perayaan ini, acara dihadiri oleh pendukung setia PSIM Jogja dari dua wadah supporter: Bajamusti dan The Maident. Selain itu perwakilan dari asosiasi provinsi, perwakilan dari asosiasi kota, dan pemain legenda. Hadir pula pihak-pihak yang berkepentingan langsung dengan klub: jajaran tim utama, dan jajaran manajemen.
“Klub PSIM Jogja sebagai salah satu ikon sepak bola Indonesia mencerminkan ketangguhan dan semangat yang telah melanda selama hampir satu abad. Dalam momen ulang tahun ini, kami merayakan warisan sepakbola nasional, semangat bersama, dan dedikasi terhadap olahraga yang terus kami cintai. Momentum ini merupakan penghargaan bagi perjalanan panjang PSIM Jogja, yang melibatkan komunitas yang kuat dan pendukung yang setia. Terima kasih atas dukungan yang tak tergoyahkan dari semua yang hadir,” tutup Liana.