PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) datangi Stadion Mandala Krida Yogyakarta Sabtu (02/09). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan jelang Liga 2 2023/2024.

PT. LIB selaku operator liga perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait kesiapan setiap tim peserta Liga 2 musim ini. Dalam kunjungannya di Yogyakarta, PT. LIB memastikan kesiapan PSIM Jogja sebelum resmi berlaga di liga mendatang.

Wendy Umar, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM Jogja mengungkapkan kedatangan PT. LIB ke Stadion Mandala Krida.

“PT. LIB datang dalam rangka verifikasi Stadion Mandala Krida yang akan kita gunakan oleh PSIM Jogja untuk kandang liga. Operator ingin memastikan infrastruktur di stadion masing-masing peserta,” ujarnya.

PSIM Jogja sebelumnya telah melakukan asesmen Stadion Mandala Krida dengan Mabes Polri pada bulan Januari lalu. Dalam asesmen tersebut, Stadion Mandala Krida mendapatkan nilai 70 lebih. Kekurangan stadion telah disampaikan dalam catatan penilaian tersebut. Catatan tersebut adalah: lampu lapangan, genset, serta sistem keamanan seperti water sprikle dan hidran yang tidak tersedia di Stadion Mandala Krida.

Mengenai catatan tersebut, Wendy mengakui bahwa catatan tersebut sejatinya masih belum bisa dipenuhi oleh PSIM Jogja.

“Seperti kita ketahui Stadion Mandala Krida ini milik Pemda DIY bukan milik PSIM Jogja. Sehingga pemenuhan infrastruktur ini terkendala dengan birokrasi yang ada di pemerintahan,” tuturnya.

Saat melakukan asesmen dengan PT. LIB, catatan mengenai Stadion Mandala Krida tidak jauh berbeda. Namun ada catatan tambahan mengenai penggarisan lapangan. Beberapa garis lapangan yang ada di Stadion Mandala Krida tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh PT. LIB.

“Untuk lapangan, hasil pengukuran ada yang kurang sesuai. Sehingga kita sampaikan ke pihak BPO (Badan Pemuda dan Olahraga) agar dilakukan pengukuran ulang untuk pelaksanaan kompetisi nantinya. Karena kita selaku penyewa saat menyewa stadion sudah termasuk dengan peggarisan lapangan,” ujar Wendy.

Penilaian oleh PT. LIB ini belum memiliki hasil final. Masih menunggu hasil selanjutnya.

“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar,” pungkas Wendy.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *