Salah satu pemain pilarnya, Muammar Khadafi, harus akhiri musim lebih cepat akibat cedera yang menimpanya.

Kabar kurang menggembirakan sedang menyelimuti PSIM Jogja. Salah satu pemain pilarnya, Muammar Khadafi, harus akhiri musim lebih cepat akibat cedera yang menimpanya.

Dalam laga kandang perdana babak delapan besar Senin kemarin (20/1), Muammar mengalami cedera pada akhir babak pertama. Dirinya sempat dibawa tim medis ke samping lapangan, sebelum akhirnya ditandu untuk mendapatkan penanganan yang lebih intens.

Adidya Rizky Pambudi selaku dokter tim PSIM Jogja memberi keterangan tentang kondisi cedera yang dialami Muammar.

“Muammar mengalami cedera pada ligamen lutut, penyebabnya kemungkinan besar ada kesalahan saat mendarat setelah heading,” ungkap Adidya.

Cedera yang dialami Muammar tergolong cukup berat sehingga membuatnya harus mengakhiri musim 2024/2025 bersama PSIM Jogja ini lebih cepat.

“Untuk Muammar musim ini tidak bisa lanjut, fokus untuk penanganan cedera,” ujar Adidya.

Lebih lanjut, Adidya menjelaskan tentang penanganan cedera yang akan dilakukan bagi gelandang tengah PSIM Jogja tersebut.

“Akan dilakukan repair atau rekonstruksi untuk Muammar. Setelah itu, akan dilakukan rehabilitasi untuk kaki yang cedera,” jelasnya.

Selain Muammar, salah satu pemain lini belakang PSIM Jogja juga mengalami cedera. Dia adalah Rendra Teddy. Akan tetapi, Teddy kini sudah di tahap pemulihan cedera dan siap kembali berlaga dalam waktu dekat.

Progress Teddy sangat baik, mungkin sebentar lagi bisa melihat Teddy kembali ke line up,” ujar Adidya.

Selain keduanya, semua penggawa Laskar Mataram dalam kondisi fit. Adidya mengungkapkan, “Kondisi pemain selain Teddy dan Muammar, semuanya dalam kondisi fit.”

Adidya juga mengingatkan bahwa dengan kondisi cedera yang dialami, para pemain sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak.

“Intinya, saat ini yang dibutuhkan adalah full support untuk Muammar dan pemain yang cedera,”

Ia menuturkan, “Pada dasarnya dari tiga puluh pemain ini mau bermain dan siap kapanpun untuk PSIM, kita tidak pernah tau kapan dan seperti apa terjadinya cedera.”

Adidya juga mengungkapkan, dirinya dan tim medis berkomitmen untuk selalu menjaga para pemain dengan sebaik mungkin agar dapat tampil maksimal di lapangan.

“Kami tim medis memastikan akan menjaga dan menyiapkan pemain sebaik mungkin agar dapat dipilih sesuai keinginan dan skema tim pelatih. Mohon doa dan support-nya untuk Muammar Khadafi agar dapat kembali lagi membela Laskar Mataram,” pungkasnya.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *