Siapa yang bisa menyangka jika gol pertama dalam karier profesional seorang Savio Sheva Maresca Amavisca justru diciptakan saat membela tim kebanggaannya, PSIM Jogja.
Pemain kebanggaan Daerah Istimewa Yogyakarta ini menceritakan banyak hal dalam sesi interview, salah satunya tentang perasaan Sheva ketika berhasil mencetak gol pertamanya di sepakbola profesional yakni kala PSIM Jogja menghadapi perlawanan Persekat Tegal beberapa pekan lalu. Berikut hasil interview bersama Savio Sheva :
Apa yang membuat Sheva termotivasi untuk menjadi pemain sepak bola profesional?
Memang sudah dari kecil sepak bola menjadi hobi saya, sejak masuk SSB juga sudah sangat ingin menjadi pemain profesional untuk membahagiakan keluarga. Memang keluarga adalah motivasi utama saya agar terus dapat menjadi pemain profesional.
Siapa pemain sepakbola favorit Sheva baik di Indonesia maupun luar negeri, dan apa alasannya?
Untuk di Indonesia pemain favorit saya adalah I Gede Sukadana, kalau luar negeri adalah Andrés Iniesta. Alasannya karena posisi Iniesta hampir sama dengan posisi yang saya tempati, Iniesta juga pemain yang genius maka dari itu saya sejak kecil sangat mengidolakan Iniesta.
Kalau Gede Sukadana, walaupun posisi saya berbeda dengan beliau karena beliau lebih bermain sebagai gelandang bertahan, tetapi beliau sangat menginspirasi saya apalagi saya pernah bermain bersama ketika trial di PSS Sleman kala itu, yang jelas banyak pengalaman yang beliau bagikan kepada saya.
Mengenai posisi, apakah sejak awal Sheva memang sudah bermain sebagai seorang gelandang?
Iya memang sudah dari SSB saya bermain sebagai gelandang terutama gelandang serang.
Bisa diceritakan bagaimana awal mula dulu Sheva bisa magang di PSIM Jogja hingga akhirnya bisa membela PSIM Jogja sebagai pemain profesional?
Tahun 2017 saya dihubungi oleh coach Ananto Nurhani untuk magang di PSIM Jogja dengan beberapa teman saya, ya walaupun tahun itu belum bisa menjadi bagian squad utama akan tetapi bisa menjadi pemain magang ketika itu sudah sangat bersyukur dan memberikan banyak pengalaman bagi saya. Nah untuk musim kemarin Puji Tuhan mendapat panggilan lagi dan diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari squad PSIM Jogja. Tentu sangat bersyukur dan sangat senang bisa mengawali karir profesional di tim kota kelahiran saya sendiri.
Apakah ada alasan khusus dibalik pemilihan nomor punggung 44 yang Sheva kenakan saat ini?
Tidak lain dan tidak bukan karena saya mengidolakan sosok I Gede Sukadana yang sering menggunakan nomor punggung 44.
Akhirnya Sheva bisa mencetak gol profesional pertama, bagaimana perasaannya ?
Sangat senang dan bangga, karena hal ini merupakan salah satu pencapaian besar dalam hidup saya.
Bagaimana sosok coach Erwan Hendarwanto di mata seorang Savio Sheva?
Untuk coach Erwan sendiri sebenarnya saya sudah sering dilatih oleh beliau. Dan menurut saya, coach Erwan adalah pelatih yang sangat rendah hati dan pandai berkomunikasi dengan pemain.