
Rangkaian kegiatan Pegadaian Peduli 2024/2025 di Yogyakarta memasuki hari terakhir. Pada Senin (28/10), Pegadaian dan PT LIB melakukan coaching clinic bersama SSB PORS Segoroyoso di Bantul, DIY.
Kegiatan coaching clinic ini juga dihadiri oleh dua orang pemain legend PSIM Jogja pada masanya. Mereka berdua adalah Danny Oktavianto dan Prasetyo. Keduanya merupakan pemain Laskar Mataram tahun 90an dan satu angkatan.
Acara ini dihadiri oleh adik-adik dari SSB PORS Segoroyoso berjumlah sekitar 30 orang. Rerata usia mereka adalah lima sampai sepuluh tahun.
Acara dimulai pukul 16.00 WIB berupa sambutan-sambutan dari beberapa pihak terkait, yaitu Pegadaian, manajemen PSIM Jogja, dan juga pelatih dari SSB PORS Segoroyoso.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian goodie bag untuk adik-adik SSB serta cinderamata dari beberapa pihak terkait.
Legend PSIM Jogja yang diwakili oleh Danny Oktavianto memberikan motivasi kepada adik-adik SSB sebelum memulai coaching clinic bersama.
“Pertama, sepak bola adalah proses. Jadi, kalian harus mengikuti prosesnya itu. Jadi, menjadi pemain sepak bola itu mulai dari teknik dasarnya harus benar dan pas,” tutur Danny.
Dirinya menambahkan, “Untuk SSB teknik dasar harus benar. Passing-nya harus benar. Kalau kamu sudah benar, selanjutnya bisa enak. Bisa main bagus. Prosesnya itu harus kamu kerjakan. Lakukan proses itu. Jangan bosan-bosan untuk berlatih dan berlatih.”
Pada akhir sesi motivasi, Danny tak lupa memberikan pesan untuk adik-adik SSB agar bisa menjadi pemain profesional.
“Untuk coach dan adik-adik berlatih yang semaksimal mungkin. Jangan bosan untuk berlatih. Itu kunci kesuksesan kalian. Yang membuat kamu sukses itu dari dasar, sederhana, biar bisa sukses,” pungkas Danny.Setelah sesi motivasi berakhir, seluruh pihak yang hadir melakukan foto bersama dan dilanjutkan coaching clinic dengan para pemain legend pemain PSIM Jogja.