
Muhammad Fariz kembali ke lapangan setelah absen sekitar tiga minggu akibat cedera yang ia alami. Dirinya terlihat bergabung bersama pemain Laskar Mataram sore ini (7/11) dalam sesi latihan di Stadion Mandala Krida.
Fariz tercatat mengalami cedera pada saat laga kandang melawan Persikas Subang bulan lalu (15/10). Ia terjatuh sekitar menit ke-75 ketika berupaya merebut bola dari lawan, tetapi intersepnya gagal. Alhasil, dirinya mengalami cedera di bagian bahu kiri.
Adidya Rizky Pambudi selaku dokter tim PSIM Jogja mengungkapkan bahwa kondisi pemulihan Fariz sudah sesuai dengan timeline awal.
“Kondisi pemulihan sudah sesuai waktu. Sesuai timeline yang pernah kita bilang, jadi dua bulan kalau memang untuk sampai dia pulih seratus persen. Tapi untuk sekarang, tiga minggu pasca operasi, luka operasinya sudah seratus persen bagus, tinggal kita tunggu pembentukan tulangnya kembali balik seperti awal,” ungkap Adidya.
Dalam proses pembentukan tulang ini, Fariz akan tetap berlatih untuk mengembalikan kondisi fisiknya.
“Nah, sambil nunggu kondisi operasi tulangnya membaik, dia sudah bisa untuk latihan seperti biasa. Dalam arti kata, belum ada benturan, dia masih terpisah dulu terutama untuk mengembalikan kondisi fisik karena tiga minggu tidak ada latihan fisik sama sekali,” jelas Adidya.
Latihan yang dijalani Fariz masih dalam tahap ringan. Adidya mengungkapkan tujuan dari latihan ini.
“Ini latihan ringan dulu. Jadi, seperti jogging dulu, mengembalikan bola feeling-nya, sama psikis dia karena kan tiga minggu tanpa ketemu bola. Jadi, biar balik rindu sama lapangan ijo,” tuturnya.
Kondisi Fariz akan tetap dipantau seiring berjalannya waktu. Hal ini untuk menentukan kesiapan pemain asal Boyolali itu untuk bisa kembali bermain di lapangan.
Adidya menjelaskan, “Kalau untuk balik ke match, line up, atau starting main sama tim itu masih kita pantau lagi untuk empat minggu ke depan perkembangannya bagaimana. Kita lihat dulu apakah traumanya masih ada, terus lukanya, tulangnya, penyembuhannya sudah berapa persen. Bertahan nanti latihannya. Mulai dari latihan ringan sampai nanti dia seratus persen bisa ikut tim.”
Fariz mengungkapkan perasaan bahagianya karena sudah dapat bergabung latihan bersama tim.
“Ya seneng balik latihan lagi, ke lapangan lagi. Semoga bisa pulih lebih cepat,” ungkap Fariz.
Fariz menambahkan bahwa kondisi baiknya ini berkat dukungan dari banyak pihak terdekatnya.
“Fokus pemulihan kemarin. Banyak yang support juga. Jadi makin semangat buat segera sembuh dan bergabung bersama tim,” tuturnya.
Fariz diharapkan bisa menjalani pemulihan lebih cepat sesuai dengan target waktu dari tim medis PSIM Jogja.
“Harapannya, akhir November atau awal Desember itu udah bisa check list di tim,” pungkas Adidya.