PSIM Jogja nyatakan siap hadapi big match pada Kamis sore nanti (19/12) di Stadion Mandala Krida menghadapi Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Laga ini menjadi ajang penting kedua tim untuk mengamankan posisi sementara di papan klasemen grup tengah Pegadaian Liga 2.
Jelang laga krusial ini, pelatih kepala PSIM Jogja Seto Nurdiyantoro dan salah satu pemain Rendra Teddy, beberkan persiapan tim.
Seto mengungkapkan bahwa persiapan tim kali ini berfokus pada pemulihan kebugaran pemain, mengingat jadwal yang padat dan cuaca yang kurang mendukung.
“Persiapan seperti biasa, dengan waktu yang tidak begitu banyak, kami hanya mencoba menjaga dan mengembalikan kebugaran pemain karena mungkin juga kemarin cuaca hujan, kami jadi lebih fokus mengembalikan kebugaran pemain,” ungkapnya.
Meskipun fokus utama pada pemulihan fisik, Seto juga menekankan pentingnya aspek teknis dalam persiapan tim.
“Walaupun dari sisi teknisnya kita juga berikan. Harapannya, lawan Bhayangkara besok, pemain dalam kondisi yang prima, dalam kondisi yang baik. Dan kita juga sudah sedikit berbicara bagaimana mengatasi, mengantisipasi juga dengan cuaca, lapangan basah. Artinya, harapannya pemain bisa memahami apa yang kita mau bersama-sama,” lanjutnya.
Seto juga menuturkan komentarnya perihal kualitas tim lawan. Dirinya melihat Bhayangkara Presisi FC memiliki pemain dengan kualitas yang cukup bagus.
“Saya pikir tim Bhayangkara tim yang cukup bagus, mempunyai kualitas pemain Liga 1. Secara kualitas tentunya di atas kami. Tapi apapun itu, kami berusaha untuk pertandingan besok, mau ga mau untuk mengamankan posisi, tentunya kami ingin memenangkan pertandingan,” tegas Seto.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit, mengingat kedua tim sama-sama berambisi meraih kemenangan.
“Tentunya dari Bhayangkara sama, mereka juga ingin lolos ke delapan besar. Artinya, ingin juga memenangkan pertandingan. Harapannya, untuk pertandingan besok juga dalam kondisi yang baik, dalam kondisi yang cerah. Tapi apapun itu, kita sudah coba antisipasi,” kata Seto.
Kondisi beberapa pemain yang sempat cedera juga menjadi perhatian tim, seperti Rafa dan Lucky.
“Ada beberapa pemain yang kemarin sempat mengalami cedera, Rafa dan Lucky, tetap dalam pantauan medis. Untuk besok akan dimainkan atau tidak, kita lihat dari informasi medis. Hari ini sudah bergabung latihan, tapi tetap melihat keputusannya nanti dari medis. Apakah kita mainkan dari awal atau bagaimana atau mungkin tidak masuk line up, nanti kita lihat,” jelas Seto.
Sementara itu, Rendra Teddy mengungkapkan optimisme dan kesiapan tim jelang laga lawan Bhayangkara Presisi FC.
“Alhamdulillah kondisi pemain sangat baik, sangat siap bertandingan laga besok. Bismillah, semoga kami bisa meraih tiga poin,” ujarnya singkat.
Pertandingan melawan Bhayangkara Presisi FC menjadi laga penting bagi PSIM Jogja untuk menyongsong langkah ke delapan besar. Dukungan penuh dari suporter diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi Laskar Mataram untuk meraih hasil maksimal.