
YOGYAKARTA, PSIMJOGJA.ID – PSIM Jogja resmi merekrut dua pemain sayap muda potensial, Ikhsan Chan dan Raka Cahyana, untuk memperkuat tim dalam mengarungi Liga 1 musim 2025/26. Perekrutan ini merupakan langkah strategis untuk membangun skuad yang solid sekaligus memenuhi regulasi kompetisi terkait pemain muda.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, menegaskan pentingnya kedua pemain ini dalam skema tim. “Raka dan Ikhsan akan menjadi opsi yang baik untuk PSIM untuk mengisi slot regulasi di Liga 1 ini,” ujar Razzi.
Ikhsan Chan, Winger Lincah dari Tanah Deli
Muhammad Ikhsan Chan, penyerang sayap berusia 21 tahun, didatangkan dari PSMS Medan dengan kontrak jangka panjang berdurasi tiga musim. Perekrutan pemain kelahiran 1 Mei 2004 ini merupakan buah kesabaran manajemen yang telah lama meminatinya.
“Untuk Ikhsan Chan, kebetulan PSIM sudah naksir pemain ini dari lama, dari dua musim lalu, tapi baru bisa dapat di musim ini,” ungkap Razzi Taruna.
Ikhsan sendiri mengaku mantap memilih PSIM karena reputasi besar klub dan kenyamanan Kota Yogyakarta. “Alasan utamanya karena PSIM ini tim yang besar, kotanya nyaman, dan orang-orangnya juga ramah,” kata Ikhsan.
Dengan bekal pengalaman di Liga 2, ia berambisi memberikan dampak signifikan bagi Laskar Mataram. “Saya ingin bisa memberikan yang terbaik untuk PSIM. Saya berharap tim ini bisa bertahan dan finis di papan tengah klasemen Liga 1,” ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, Ikhsan menunjukkan komitmen tinggi dengan menjaga profesionalisme di luar lapangan. “Saya menjaga pola makan, pola tidur, dan saya juga menambah intensitas latihan saya, seperti gym, latihan mandiri sehari tiga kali,” jelasnya.
Ia pun menitipkan pesan hangat kepada para pendukung setia Laskar Mataram. “Semoga semua suporter selalu mendukung PSIM, menjaga sportivitas, dan selalu mendoakan semoga PSIM mendapatkan hasil yang terbaik,” pungkas Ikhsan.
Raka Cahyana, Talenta Serbabisa Berprestasi
Raka Cahyana Rizky, talenta berusia 21 tahun datang ke PSIM Jogja dengan predikat mentereng sebagai Pemain Muda Terbaik Liga 2 musim 2023/24 ketika bermain untuk Deltras FC. Fleksibilitas eks pemain Persija Jakarta ini menjadi nilai tambah utama, sebuah kualitas yang sangat disukai oleh tim pelatih.
Manajer Razzi Taruna memuji kemampuan adaptasi Raka di berbagai posisi. “Untuk Raka ini juga versatile, bisa main di bek kanan, di sayap, bahkan juga di gelandang,” ungkap Razzi.
Sama seperti Ikhsan, keputusan Raka bergabung juga didasari oleh faktor nama besar klub dan fanatisme suporternya. “Tiga hal yang membuat saya tertarik bergabung dengan PSIM, yaitu nama besar klub ini, suporternya yang besar, dan yang terakhir adalah kotanya,” ujar pemain asal Banyumas ini.
Mengenai target pribadinya, Raka bertekad untuk menembus tim utama dan mendapatkan menit bermain reguler. “Saya ingin bisa masuk dalam tim reguler yang sering dimainkan,” tutur pemain kelahiran 24 Februari 2004 ini.
Tak lupa, ia juga mengajak suporter untuk terus memberikan dukungan penuh secara langsung. “Untuk semua suporter, selalu dukung kami dan jangan lupa datang ke stadion,” pungkasnya.