Ahmad Jaid Kotta merupakan pemain muda berbakat asal Indonesia timur yang kini dipercaya menjadi bagian dari keluarga besar Laskar Mataram. Dalam sesi interview, pemain berusia 18 tahun ini bercerita banyak hal, salah satunya tentang apa yang ia rasakan selama dua pekan menjalani sesi latihan bersama PSIM. Berikut jawaban lengkap Ahmad Jaid :
Kalau sedang tidak latihan, kegiatan yang dilakukan Jaid apa aja nih?
“Kalau tidak ada kegiatan latihan, paling biasanya saya di ajak abang Ricky Ohorella buat latihan tambahan, kebetulan kan di sebelah mess pemain ada lapangan futsal.”
Menurut Jaid, bagaimana kekeluargaan di tim PSIM Jogja?
“Alhamdulillah kekeluargaan di tim PSIM ini sangat luar biasa, antar pemain hubungannya baik, pemain senior di sini juga sangat baik semua dan kita saling mendukung satu sama lain agar kedepannya kita bisa selalu kompak.”
Dua pekan berlatih secara intens bersama PSIM, bagaimana perasaan Jaid?
“Tentu saya sangat senang, karena di dua pekan ini kita diberikan latihan yang sangat luar biasa. Contohnya fisik, terus cara bertahan, menyerang dari sisi sayap, semua di ajarkan cara bermain dengan baik. Jadi bisa nambah ilmu baru, karena kan saya baru berkesempatan bermain di Liga 2.”
Satu kamar dengan siapa nih? Dan siapa pemain yang paling akrab dengan Jaid?
“Saya sekamar dengan abang Ricky Ohorella, untuk yang paling akrab tidak ada sih karena semua pemain di sini akrab. Semua pemain saling ngobrol, jadi tidak ada jarak, semua berbaur menjadi satu.”
Bagaimana tanggapan Jaid soal suporter PSIM Jogja, Brajamusti dan The Maident?
“Saya senang melihat suporter PSIM, apalagi melihat antusiasme mereka yang sangat luar biasa saat mendukung kami. Kemarin saat latihan terbuka aja banyak yang nonton, tidak terbayang bagaimana ketika nanti di pertandingan resmi, pasti antusiasme suporter PSIM akan lebih nambah lagi.”
Sudah hafal dengan Anthem PSIM Jogja, Aku Yakin Dengan Kamu?
“Belum hafal banget sih, cuman ngikutin aja. Karena kan pas kemarin ada latihan terbuka semua nyanyi jadi saya ngikutin aja pelan-pelan, tapi belum hafal semua. Saya kan juga baru ke sini jadi mungkin ke depan saya bisa cepat hafal.”