Setelah berhasil tumbangkan Persikas Subang di kandang sendiri, PSIM Jogja harus kembali bersiap menatap pertandingan selanjutnya. Laga terdekat adalah away ke daerah Pantura untuk melawan Persiku Kudus pada Minggu (20/10).
Laskar Mataram hanya mengambil jeda satu hari setelah pertandingan melawan Persikas Subang. Setelahnya, para pemain tetap berlatih seperti biasanya untuk persiapan laga selanjutnya.
Dengan jadwal yang cukup padat di bulan Oktober ini, para penggawa PSIM Jogja harus tetap menjaga kebugaran fisik demi penampilan yang optimal pada tiap pertandingan.
Oleh sebab itu, pada latihan sore kemarin (15/10), para pemain diberi asupan sesi fisik oleh pelatih fisik PSIM Jogja, Asep Ardiansyah.
Dirinya menuturkan bahwa sesi latihan sore kemarin berfokus pada daya tahan para pemain.
“Tadi sore menu latihan yang kita berikan adalah endurance, tujuannya untuk menjaga kualitas endurance pemain agar tetap baik sampai dengan match kita di kudus akhir pekan nanti,” tutur Asep.
Selain daya tahan, Asep juga menekankan tentang kekuatan dan kecepatan pemain di lapangan.
“Selain endurance, aspek fisik seperti strength dan speed-pun akan kita berikan besok dan lusa. Tujuannya sama, untuk menjaga kualitas aspek tersebut agar tidak menurun di pertandingan besok,” ungkap Asep.
Meskipun porsi latihan fisik diperbanyak, Asep mengungkapkan bahwa kondisi fisik para penggawa Laskar Mataram dalam kondisi baik.
Ia mengungkapkan, “Secara keseluruhan, kondisi fisik teman-teman pemain masih dalam kondisi baik. Namun, memang ada satu pemain yang perlu kita tambah (latihan fisik terpisah), yaitu Samuel, karena dia baru sembuh dari cedera.”
Asep juga menjelaskan, meski latihan berfokus pada fisik, tetapi tetap tidak melupakan sesi finishing yang juga penting untuk memunculkan naluri gol.“Dan, latihan sore tadi ditutup dengan finishing untuk memunculkan terus feeling dan naluri gol setiap pemain,” pungkasnya.