PSIM Jogja melakukan kunjungan ke Panti Lansia Wredha Hanna bersama Bukalapak dan Rexona Men pada Jumat pagi (15/11). Daniel Rocken dan Edgard Amping mewakili pemain Laskar Mataram membagikan bingkisan dan berbincang bersama para lansia yang ada di sana.
Panti Lansia Wredha Hanna beralamat di jalan Surokarsan, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Terdapat lebih dari dua puluh lansia yang tercatat sebagai anggota di sana.
Debora selaku pengurus panti bersama dengan para lansia di sana memberikan sambutan hangat kepada tim PSIM Jogja. Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan ini.
Ia mengungkapkan, “Sangat senang sekali atas kunjungan dari PSIM Jogja. Ini bukan pertama kalinya, tahun kemarin juga kesini.”
“Terima kasih kepada teman-teman PSIM. Oma-oma di sini sangat senang. Semoga Tuhan senantiasa memberkati semuanya dan sehat selalu untuk semua,” imbuhnya.
Sebagian besar lansia di sana dikumpulkan di ruang tengah untuk berbincang dengan Rocken dan Edgard. Sementara itu, untuk para lansia yang memiliki keterbatasan untuk berkumpul, mereka tetap berada di kamar masing-masing.
Rocken dan Edgard mengunjungi para lansia yang berada di kamar dan berbincang bersama mereka. Banyak cerita haru yang yang terungkap antara pemain dan para lansia di sana.
Edgard mengaku banyak memetik pelajaran atas kunjungan ke Panti Lansia Wredha Hanna hari ini.
“Sedih, tapi senang juga bisa liat oma-oma. Sudah umur segitu, tapi masih semangat hidup. Masih semangat berkegiatan. Mereka masih menikmati hiduplah. Terkadang kita yang muda-muda ini masih sering mengeluh, tapi mereka di umur segitu masih selalu bersemangat,” tuturnya.
Senada dengan Edgard, Rocken juga banyak berintrospeksi diri atas hidup yang dia jalani selama ini.
“Ya dapet pengalaman barulah. Kita kan enggak tau, umurnya panjang atau enggak. Belum tentu kita bisa sampai umur seperti mereka,” ungkapnya.
Dirinya juga mengungkapkan rasa rindunya kepada nenek tercinta di kampung karena bertemu dengan oma-oma di panti lansia kali ini.
“Pokoknya cerita hari ini, intinya saya senang karena saya seperti melihat nenek saya langsung yang ada di kampung. Jadi bikin kangen,” tutupnya.