Riki Pambudi dalam sesi latihan fisik pagi tadi (23/12).

Para penggawa PSIM Jogja mendapat jatah libur Natal dua hari pada tanggal 24 dan 25 Desember besok. Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih kepala Seto Nurdiyantoro dalam sesi latihan rutin, Senin pagi (23/12).

“Pemain kita liburkan dua hari, ada yang merayakan Natal. Kita fresh-kan dulu. Harapannya, dua hari cukup buat mereka dan tidak mengurangi fisiknya, kita sudah ingatkan,” ungkap Seto.

Dirinya melanjutkan, “Pemain mulai latihan lagi pada tanggal 26 sore.”

Sebelum libur, para pemain digenjot latihan fisik di Stadion Mandala Krida tadi pagi, mulai pukul 07.30 WIB sampai hampir pukul 09.30 WIB.

Tim pelatih berfokus untuk menjaga daya tahan fisik para pemain setelah menjalani dua laga berturut-turut dengan jarak waktu singkat.

“Hari ini kita maintenance fisik. Jadi hari ini kita berlatih fisik untuk menjaga semuanya, dari endurance, strength, hingga speed,” ujar seto.

Saat ini, para penggawa dalam antusiasme yang baik. Akan tetapi, Seto menginginkan pemain lebih aktif berkreasi, baik secara individu maupun tim.

“Kondisi pemain secara umum baik, cukup antusias. Tapi harapannya ada sesuatu yang berbeda, bukan hanya melakukan tapi punya ukuran masing-masing secara fisik. Artinya melakukan secara individu iya, tapi ada beberapa momen kerja sama secara unit,” tuturnya.

Meskipun secara umum dalam kondisi baik, tetapi beberapa pemain masih ada yang berlatih terpisah akibat cedera.

“Beberapa pemain terpisah. Ada Rafa, Yudha, Gufran, Saku. Terus ada beberapa pemain yang izin karena berbagai alasan,” kata Seto.

PSIM Jogja telah selesai menjalani serangkaian pertandingan pada tahun 2024. Masih tersisa dua laga fase grup yang akan dijalani pada Januari nanti.

Dengan semua hasil pertandingan yang telah dijalani, Seto mengevaluasi tentang konsistensi cara bermain tim untuk setiap laga.

“Evaluasi dari beberapa pertandingan yang sudah dijalani mungkin konsistensi bermain, situasi seperti apa, kondisi lapangan seperti apa, cara bermainnya harus konsisten,” jelasnya.

PSIM Jogja akan melawan Persekat Tegal pada 4 Januari di kandang lawan, dan akan menantang Persiku Kudus di kandang sebagai laga penutup pada 11 Januari. Hasil dua pertandingan ini akan menentukan langkah Laskar Mataram di babak delapan besar.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *