PSIM Jogja berhasil menundukkan perlawanan saudara muda mereka, PSS Sleman dengan skor tipis 2-1, dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Joss Indonesia 2009/2010, Jumat (12/02/10) silam.
Laga syarat gengsi yang mempertemukan dua klub asal Daerah Istimewa Yogyakarta ini berlangsung seru sejak menit awal. Kedua kesebelasan pun langsung melakukan jual beli serangan ke pertahanan lawan. PSIM yang berstatus sebagai tuan rumah, unggul terlebih dulu di menit 9′ setelah sepakan Engkus Kuswaha berhasil menggetarkan gawang PSS Sleman yang dijaga Barep Wahyudi.
Bukan tanpa perlawanan, pemain PSS Sleman juga berulang kali melakukan serangan ke pertahanan Laskar Mataram. Salah satu peluang emas PSS tercipta melalui tendangan Nkomo Joseph Marcel, akan tetapi masih membentur mistar gawang PSIM.
Memasuki babak kedua, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan usai Sylla Bamba berhasil memanfaatkan umpan Agus Purwoko di menit 48′. Tidak berselang lama, PSS harus bermain dengan 10 pemain, setelah Agus “Awank” Setiawan mendapatkan kartu merah pada menit 63′ karena melakukan pelanggaran terhadap pemain PSIM, Steven Imbiry.
Meskipun pertandingan hari itu berlangsung seru, akan tetapi mala petaka justru menimpa suporter tuan rumah. Kala mereka sedang asik bernyanyi guna memompa semangat para pemain, pihak aparat yang berjaga berulang kali menembakkan gas air mata kearah suporter PSIM yang berada di tribun timur.
Suasana di stadion kala itu menjadi tidak kondusif, dan karena banyaknya suporter yang mulai masuk ke dalam lapangan, membuat seluruh pemain dan official kedua kesebelasan ditarik mundur ke ruang ganti. Pertandingan hari itu pun resmi diberhentikan pada menit 66′.
Dua minggu berselang, Jumat (26/2/2010), pertandingan yang sempat dihentikan tersebut kembali dilanjutkan dan digelar di lapangan sepakbola Akademi Angkatan Udara (AAU) dan hanya berlangsung selama 24 menit.
Dalam laga kali ini, Steven Anderson Imbiry berhasil menyarangkan bola di sisi kiri gawang Barep Wahyudi usai memanfaatkan kesalahan barisan belakang PSS Sleman. Kedudukan 2-1 untuk keunggulan tim besutan Jefri Janes bertahan hingga wasit Nurdin meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.