Duka mendalam tengah dirasakan oleh seluruh insan sepak bola tanah air. Bagaimana tidak, tepat tanggal 1 Oktober 2022, di Stadion Kanjuruhan terjadi tragedi tewas nya ratusan supporter Aremania usai menyaksikan pertandingan sepakbola antara Arema melawan Persebaya.

Peristiwa ini amat mengguncang hati para pelaku dan penikmat sepak bola Indonesia bahkan dunia. Duka itu juga turut dirasakan oleh seluruh elemen PSIM Jogja baik manajemen, pemain, pelatih, staf pelatih dan juga suporter Laskar Mataram.

Berikut pernyataan resmi PSIM Jogja mengenai tragedi Kanjuruhan :

  1. Tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa yang menyentak seluruh insan persepakbolaan nasional, sekali lagi duka cita yang mendalam kami ucapkan kepada seluruh korban, keluarga, kerabat korban dan keluarga besar Aremania.
  2. Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi nasional, dan untuk itu kami mendukung penuh adanya penyelidikan atau investigasi secara menyeluruh dan mendalam terhadap peristiwa tersebut.
  3. Seluruh insan sepakbola Indonesia termasuk klub, federasi, operator, pihak keamanan, panitia pelaksana pertandingan dan supporter hendaknya melakukan introspeksi secara menyeluruh dan melakukan langkah antisipasi yang layak agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di tanah air kita.
  4. Dibentuk forum komunikasi antara klub, operator, federasi, pihak keamanan dan supporter untuk meninjau ulang tata cara pelaksanaan pertandingan secara keseluruhan.
  5. Mendukung penuh upaya Pemerintah Republik Indonesia bersama FIFA untuk membentuk Tim Transformasi Sepakbola Indonesia.
Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *