PSIM Jogja gagal membawa pulang poin dari Langsa.

PSIM Jogja gagal membawa pulang poin dari Langsa, Aceh setelah ditekuk sang tuan rumah, Persiraja Banda Aceh. Laskar Mataram harus puas dengan perolehan pertandingan sore ini dengan skor 3-1.

Pelatih Kepala PSIM Jogja, Kas Hartadi berkomentar atas hasil yang diperoleh oleh Hariono dkk.

“Pertama saya ucapkan mohon maaf kepada manajemen, suporter Brajamusti , dan The Maident sore ini kita mengalami kekalahan dari Persiraja. Kita kecolongan menit-menit awal. Kita masih kurang konsen dalam bola-bola set-piece. Kedua kita kecolongan lagi di menit ke 30 tapi kita sebenarnya masih bisa mengimbangi permainan Persiraja,” ujar Kas.

Diwakili oleh Ghulam Fatkur, para penggawa menyatakan mereka sudah bermain maksimal, tetapi masih belum berpihak pada mereka. Di balik itu, Ghulam dan kawan-kawan tetap yakin harapan untuk lolos ke babak berikutnya masih terbuka bagi PSIM Jogja.

“Untuk pertandingan sore tadi kita sudah bermain maksimal dan seratus persen all out di sini, tetapi kita belum rezeki di sini. Kita masih berpikir positif untuk bisa lolos di semifinal, kita harus memaksimalkan dua laga sisa kita,” papar Ghulam.

Kedua tim memang bermain cukup sengit. Baik PSIM Jogja dan Persiraja Banda Aceh saling menekan satu sama lain.

Laskar Lantak Laju, julukan Persiraja Banda Aceh mulai membuka keran golnya di tengah babak pertama. Gol pertama dicetak oleh Islom Karimov dari tendangan bebas langsung di menit ke-21. 13 menit berselang, Persiraja kembali mengungguli PSIM Jogja dari gol Ramadhan.

Tak ingin jauh tertinggal, PSIM Jogja mulai membalas Persiraja. Tendangan I Nyoman Sukarja berhasil berbuah gol. Di menit ke 62, PSIM Jogja mencoba membuka kembali pintu harapan.

Seolah tak mau hanya unggul tipis, Persiraja mulai menekan kembali. Gol Andik Vermansah di menit ke-84 mempertebal selisih skor. Gol ini sekaligus menutup gol yang tercetak di laga ini.

Dengan hasil minus dalam laga tandang ini, praktis posisi PSIM Jogja di klasemen sementara mulai bergeser. Kini posisi Laskar Mataram menjadi peringkat 3 dengan torehan 5 poin. Meski begitu, Kas Hartadi tetap masih yakin bahwa peluang yang dimiliki PSIM Jogja masih terbuka.

Ingin memanfaatkan peluang yang tersisa, Kas Hartadi menyatakan bahwa dirinya akan terus melakukan evaluasi. Ada beberapa catatan yang akan dilakukan oleh Kas sepulang dari Langsa.

“Kita masih ada peluang. Kita banyak, satu compact defend, dua untuk finishing. Sudah itu untuk memenangkan pertandingan melawan Semen Padang,” papar Kas.

PSIM Jogja akan kembali berhadapan dengan Semen Padang FC. Bermain di Stadion Mandala Krida, Laskar Mataram akan menjamu Semen Padang FC pada 27 Januari esok.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *