PSIM Jogja harus berbagi poin dengan Persikab Kab. Bandung.

PSIM Jogja gagal mendapatkan poin penuh di Stadion Bandung Lautan Api. Dijamu Persikab Kab. Bandung, Laskar Mataram harus berbagi poin dengan tuan rumah (18/12).

Kas Hartadi, Pelatih Kepala PSIM Jogja menyampaikan permintaan maafnya atas hasil kurang memuaskan ini.

“Pertama saya ucapkan permohonan maaf untuk manajemen dan suporter. Target saya hari ini menang, tapi hasilnya imbang. Kta sudah berusaha untuk memenangkan pertandingan. Lawan cukup bagus, kita jual beli serangan,” ungkap Kas.

Andriyansyah, pemain PSIM Jogja yang juga melakoni debut dalam pertandingan ini juga berkomentar atas pertandingan pertamanya.

“Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Coach Kas.yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Untuk jalannya pertandingan, tensinya cukup tinggi. Pemain semua sudah berjuang maksimal, target kita juga tiga poin namun nyatanya kita mendapatkan hasil yang kurang memuaskan,” tuturnya.

Pertandingan melawan Laskar Dalem Bandung ini tergolong cukup sengit. Laga diwarnai hujan kartu. Total sembilan kartu dikeluarkan wasit Hamdi dari sakunya. Enam kartu kuning dan tiga kartu merah.

Meskipun sengit, Laskar Mataram berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui Ari Maring. Umpan dari Augusto Neto berhasil dimanfaatkan dengan baik dan berbuah gol. Meskipun berkontribusi dengan baik, kedua pemain ini tetap ditarik keluar dari permainan.

Kas Hartadi mengungkapkan sebab kedua pemain ini ditarik keluar.

“Neto lututnya terasa lagi. Sejak sebelum main juga sudah terasa. Maring juga beberapa kali dihajar akhirnya cedera di bagian betis,” paparnya.

Selain Andriyansyah, ada pemain lain yang melakoni debut di pertandingan ini. Dia adalah Fadilla Akbar. Bermain di tengah berduet dengan Bryan Cesar, mereka memotori permainan PSIM Jogja.

“Untuk pemain tengah, Fadil dan Bryan Cesar, dia cukup bagus, koordinasi bagus. Arus serangan memang dari dua pemain tersebut,” komentar Kas.

Sebagai langkah persiapan di babak 12 besar, Parang Biru harus menyiapkan diri. Kas Hartadi sudah memiliki rencana langkah yang akan ditempuh.

“Kita masih ada waktu untuk persiapan sekitar dua minggu. Kita mempersiapkan supaya tim lebih solid lagi. Kita evaluasi mulai dari kiper, pemain belakang, tengah, depan,” papar juru taktik PSIM Joga ini.

Mengenai evaluasi dari babak penyisihan grup, Kas Hartadi mengaku bahwa timnya lemah dalam mengatasi umpan-umpan silang.

“Kita lemah dari bola-bola silang. Kemarin ada beberapa kali di kandang kejadian kita kena di umpan-umpan silang,” tutur Kas Hartadi.

Pertandingan yang mengharuskan PSIM Jogja berbagi poin ini menjadi laga penutup PSIM Jogja dalam fase penyisihan grup. Berikutnya, babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 akan digelar pada 6 Januari 2024. Setelah memastikan diri lolos ke babak 12 besar, PSIM Jogja akan terus mengusahakannya.

Share this :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *