PSIM Jogja mendapat hasil positif pada laga uji tanding kontra tim Liga 1, Barito Putera, di Stadion Mandala Krida, Selasa (8/6) sore, dengan skor akhir 3-2.
Dalam laga kali ini, PSIM mampu mendapatkan gol kurang dari sepuluh menit laga berjalan, dengan Ahmad Ihwan membawa Laskar Mataram unggul lewat kerja sama apik di dalam kotak penalti, pada menit 9’. Tak perlu waktu lama, tiga menit berselang PSIM menambah gol dari sepakkan Aditya Putra Dewa, yang memanfaatkan kesalahan bek lawan.
Pertandingan babak pertama berjalan menarik, saling jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim. Defisit dua gol, Barito mencoba untuk terus menekan. Alhasil Barito berhasil menyamakan kedudukan. Skor 2-2 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua berjalan, Seto Nurdiyantoro merotasi pemainnya. Begitupun dengan Barito yang kemudian menurunkan dua legiun asing mereka.
Barito sempat menggetarkan gawang PSIM kawalan Imam Arief, namun terlebih dahulu terjebak dalam posisi offside. Savio Sheva menjadi penentu kemenangan PSIM, setelah tendangan keras kaki kirinya berhasil merobek jala Barito yang dijaga Aditya Harlan. Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan.
Unggul di atas tim Liga 1, membuat Seto tak cepat berpuas diri. Ia akan mengevaluasi pertandingan tadi karena masih banyak momen dan peluang yang harusnya bisa dikonversi menjadi gol.
“Ya, artinya kami banyak belajar dari Barito Putera yang notabene sekelas di atas kami. Cuma, ada beberapa momen bagus, ada beberapa peluang yang harus kami evaluasi kembali,” ucap Seto selepas pertandingan.
“Ini belum permainan terbaik kami, yang jelas evaluasi tetap kami lakukan sambil dilihat kondisi fisiknya. Nanti akan kami konsulkan ke pelatih fisik, apa yang masih kurang kami lihat bersama,” Seto mengakhiri.