Persiapan serius terus dilakukan PSIM Jogja jelang laga kontra Hizbul Wathan FC, yang akan digelar di Stadion Manahan, Senin (4/10) besok.
Tidak ingin mengulangi kesalahan ketika menghadapi PSCS Cilacap, juru taktik PSIM, Seto Nurdiyantoro terus melakukan evaluasi dan membenahi skema permainan tim.
“Tentunya saat ini, sentuhan akhir dan kreativitas serangan tetap menjadi fokus utama yang perlu dibenahi,” ujar Seto.
Ditemui saat memimpin latihan di Stadion Mandala Krida pada Minggu (3/10) pagi, Seto mengatakan jika seluruh pemainnya dalam kondisi siap tempur untuk menjemput kemenangan.
“Mental pemain dalam kondisi sangat bagus, harapannya pertandingan besok tidak menjadi beban bagi pemain sehingga mereka bisa bermain lepas dan mendapat hasil maksimal,” beber Seto.
Mengenai adanya beberapa pemain yang cedera, Seto mengaku jika dirinya akan terus memantau perkembangan pemain dan berkomunikasi dengan tim medis.
Sosok asal Kalasan ini juga menambahkan jika seluruh pemain PSIM mendapatkan kesempatan yang sama untuk diturunkan di laga esok.
“Kita lihat perkembangannya besok, siapa yang siap maka itu yang akan kami mainkan,” tutup Seto.