PSIM Jogja memulai latihan untuk persiapan menghadapi Semen Padang FC di Stadion Mandala Krida Yogyakarta (25/01). Latihan ini merupakan latihan pertama sejak kepulangan Laskar Mataram dari pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh di Langsa.
Kas Hartadi, Pelatih Kepala PSIM Jogja menjelaskan materi latihan persiapan ini.
“Kita hanya kebugaran. Kita kemarin cape sekali. Dari jam enam pagi sampai di sini hampir jam sebelas. Makanya kita kebugaran, juga ada antisipasi bola set piece, corner kick,” jelas Kas.
Perjalanan pulang dari Langsa memang cukup memakan waktu. Laskar Mataram perlu menempuh perjalanan hampir 5 jam untuk mencapai Bandar Udara Kualanamu. Setelah itu belum lagi perjalanan yang harus ditempuh via udara.
Meski begitu, Kas Hartadi mengamati anak asuhnya sudah membaik. Kebugaran para pemain sudah mulai terbangun kembali.
“Kondisi saya lihat sudah mulai bugar lagi. Pemain yang penting enjoy, karena kalau enjoy pasti bugar,” ujar Kas.
Menghadapi sang tamu, dua pemain PSIM Jogja terancam tidak bisa bertanding. Mereka adalah Ghulam dan Joko.
“Cedera Ghulam, engkel. Kemungkinan tidak bisa main. Akumulasi ada Joko,” papar Kas.
Ghulam memang mengalami cedera saat menghadapi Persiraja Banda Aceh. Ia harus ditarik keluar dan digantikan oleh Bryan Cesar di menit ke-34. Sedang Joko, bek bernomor punggung 5 tersebut mendapatkan kartu kuning ketiganya saat menghadapi Persiraja Banda Aceh lalu.
PSIM Jogja akan menjamu Semen Padang FC di Stadion Mandala Krida Yogyakarta esok Sabtu (27/01). Pertandingan ini merupakan laga kandang terakhir bagi PSIM Jogja di fase 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024.