PSIM Jogja menutup babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 dengan raih kemenangan di tandang. Laskar Mataram berhasil mengungguli PSMS Medan di kandangnya sendiri. PSIM Jogja menang dengan skor 1-2 di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang (03/02).
Kas Hartadi, Pelatih Kepala PSIM Jogja mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas hasil yang diperoleh sore ini.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemain PSIM yang sore ini bermain sangat luar biasa dan sore ini bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini buat manajemen, suporter Brajamusti dan The Maident yang ada di Yogyakarta,” ungkap Kas.
Savio Sheva, gelandang PSIM Jogja juga berkomentar atas hasil pertandingan sore ini.
“Saya mewakili pemain mengucapkan terima kasih atas pertandingan pada hari ini. Saya mohon maaf kepada suporter Brajamusti dan The Maident, langkah kita mungkin terhenti sampai di 12 besar, tapi pertandingan hari ini kita bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini kami persembahkan untuk Brajamusti dan The Maident serta suporter di Yogyakarta,” papar Sheva.
Pertandingan terakhir antara PSMS Medan melawan PSIM Jogja ini berlangsung cukup sengit. Kedua tim saling serang sejak peluit pembuka ditiup. Dibuka dengan gol Sukarja di menit ke-21, kedua tim saling menyerang namun tidak ada angka tercetak hingga paruh waktu.
Di babak kedua, PSIM Jogja menambah keunggulan. Sheva mencetak gol kedua bagi PSIM Jogja. Pemain yang baru masuk menggantikan Neto di babak kedua ini mencatatkan namanya di menit ke 75.
Permainan juga cukup panas. Total ada 7 kartu kuning yang keluar dari saku sang wasit, Yudi Nurcahya. Bahkan penyerang PSMS Medan, Azis Hutagalung mendapatkan kartu kuning kedua yang membuatnya harus keluar dari lapangan. Meskipun PSMS Medan sempat membalas gol, tetap PSIM Jogja yang raih kemenangan di laga ini.
Langkah PSIM Jogja di Pegadaian Liga 2 2023/2024 juga berakhir di laga ini. Meskipun mendapatkan poin penuh, hal ini tidak bisa membuat Laskar Mataram lolos ke babak semifinal. Finis di posisi ketiga membuat PSIM Jogja terhenti langkahnya.
Kas Hartadi juga berkomentar atas terhentinya langkah Laskar Mataram.
“Secara keseluruhan, sebetulnya cukup bagus. Diawali dengan kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat sekali antara manajemen, pelatih, dan official. Kita juga sudah berusaha supaya kita bisa lolos ke fase berikutnya, empat besar, tapi kita kayanya kalah head to head dengan tim lain,” ujar Kas.