Tak terasa, sudah dua dekade lamanya Brayat Jogja Mataram Utama Sejati atau yang lebih kita kenal dengan nama Brajamusti terus menjadi saksi jatuh bangun perjuangan PSIM Jogja di kancah sepak bola nasional.
Kesetiaan dan totalitasnya pada tim yang lahir sembilan puluh tiga tahun silam ini, tak pernah pudar. Panasnya sinar mentari, derasnya hujan yang membasahi, bahkan badai yang terus menerjang, tak jua mereka hiraukan saat mengawal perjuangan para penggawa Laskar Mataram.
Tak hanya sekedar materi yang telah dikeluarkan. Tetes keringat, bahkan hingga tetes air mata pun pernah tumpah kala mereka menyaksikan perjuangan para ksatria Mataram di medan perang.
Berbagai cobaan hingga hinaan pun pernah mereka terima dimasa lampau. Namun kini, seiring berjalannya waktu, diusia yang sudah matang sebagai suporter sepakbola, mereka terus menunjukkan kedewasaannya dan tak pernah berhenti menebar senyum perdamaian.
Tulusnya doa dan harapan, terus dilancarkan dari berbagai kalangan suporter tanah air dan tentunya datang dari tim kebanggaannya, PSIM Jogja. Mewakili seluruh jajaran manajemen Laskar Mataram, Bima Sinung Widagdo, selaku Chief Executive Officer PSIM Jogja pun menyampaikan harapannya pada wadah suporter berlambang burung perkutut ini.
“Selamat Ulang Tahun untuk Brajamusti yang selama 20 tahun secara tak kenal lelah, tanpa henti dan tanpa pamrih telah mendampingi Laskar Mataram dalam perjuangannya di persepakbolaan nasional. Semoga Brajamusti akan terus tumbuh menjadi organisasi suporter yang semakin besar, kreatif, inovatif dan modern serta terus mengawal kiprah dan perjuangan PSIM. Aku Yakin Dengan Kamu,” ungkap Bima.
Memang tak banyak doa yang mampu kami lantunkan, dan tak banyak pula harapan yang akan kami gantungkan. Untaian rasa terima kasih karena telah setia mengawal perjuangan kami sejauh ini, rasanya jauh lebih pantas untuk kami sampaikan. Sekali lagi, selamat bertambah usia, Brajamusti! Semoga tetap setia mengawal langkah perjuangan kami, hari ini, esok dan nanti.