Dalam sesi pre match press conference siang tadi, pelatih kepala PSIM Jogja, Imran Nahumarury menegaskan jika Jodi Kustiawan dan kawan-kawan akan tetap bermain maksimal dalam laga persahabatan dengan Persebaya Surabaya, Minggu (17/7) malam.
“Satu minggu kami sudah mencoba persiapkan melawan Persebaya Surabaya, saya selalu bilang buat teman-teman pemain bahwa meskipun besok merupakan laga uji tanding tapi kita akan bermain maksimal. Untuk hasil tentu urusan nanti, yang terpenting bagaimana apa yang sudah kita persiapkan bisa maksimal, bisa diaplikasikan di lapangan. Semoga pemain dalam kondisi sehat, tidak cedera dan laga besok bisa menghibur,” ujar Imran.
Disisi lain, kapten PSIM Jogja, Jodi Kustiawan yang mewakili pemain dalam sesi pre match press conference menyampaikan jika seluruh pemain saat ini dalam kondisi sehat dan siap memberikan perlawanan yang maksimal kepada Persebaya Surabaya di laga besok.
“Dari kami pemain, Alhamdulillah dalam kondisi sehat semua dan siap untuk laga persahabatan besok dengan Persebaya,” kata Jodi.
Laga persahabatan antara Persebaya Surabaya dengan PSIM Jogja yang akan digelar di Gelora Bung Tomo Surabaya, tentu bukan hanya sekedar mempertemukan dua tim pendiri PSSI semata, dan bukan hanya menjadi ajang pelepas rindu bagi suporter Persebaya dan PSIM, akan tetapi juga menjadi ajang reuni bagi kedua pelatih yakni Aji Santoso dan Imran Nahumarury.
“Saya masih ingat, coach Imran ini meskipun angkatannya di bawah saya tapi kita sempat bermain bersama ketika Piala Asia. Saya tahu persis karakter beliau baik di luar maupun di dalam lapangan. Saya sangat respect dan terbukti coach Imran ini juga merupakan salah satu pelatih muda yang menurut saya memiliki prospek yang sangat bagus,” kata Aji Santoso.
Senada dengan Aji Santoso, Imran juga melontarkan pujian kepada seniornya saat di Tim Nasional Indonesia itu. Imran menilai jika Aji Santoso merupakan sosok pelatih yang selalu menjadi inspirasi bagi pelatih lain.
“Coach Aji menjadi contoh yang baik bagi pelatih-pelatih lain. Dengan segala prestasi yang beliau punya, kami pelatih muda selalu terinspirasi dengan beliau,” ucap Imran.