Libur Hari Raya Idulfitri telah selesai, penggawa PSIM Jogja pun sudah berkumpul dan melaksanakan latihan perdana mereka pascalibur, 19 Mei di Lapangan Kenari. Tentunya, pemain dan anggota tim lainnya sudah lebih dulu melakukan tes Covid-19 sebelum menggelar latihan ini.
Pada latihan perdana tersebut, seluruh pemain sudah ikut serta dan dalam kondisi baik meski baru saja diliburkan selama dua pekan lebih, sejak 2 Mei. Asep Ardiansyah selaku pelatih fisik menjelaskan, latihan perdana ini masih fokus terhadap aktivasi fisik pascalibur.
“Dilihat dari latihan pertama, setelah kami observasi tidak ada masalah yang berarti terhadap pemain, karena saya pikir mereka menjaga kondisi dan kebugaran tubuh masing-masing selama libur,” ucap Asep.
“Tim pelatih juga memberikan program individual kepada pemain selama masa libur, dan mereka mengirimkan beberapa video kepada tim pelatih. Jadi, saya pikir mereka menjalankan apa yang sudah pelatih instruksikan, dan sore ini kami melanjutkan latihan dari yang sudah kami berikan selama libur,” sambungnya.
Pada pekan depan, PSIM rencananya akan menggelar pemusatan latihan (TC) untuk menghindari pemain dari rasa jenuh dan TC tersebut berfokus pada pembenahan fisik pemain mengingat kompetisi sudah semakin dekat.
“Kemungkinan minggu depan kami akan menjalankan training camp di Kaliurang, kurang lebih satu minggu. Ini juga untuk meningkatkan stamina dan fisik pemain, serta bagian dari refreshing untuk pemain agar tidak jenuh,” tutup Asep.
Sejauh ini PSIM sudah berkekuatan 24 pemain dan telah melakukan latihan sejak April untuk menyambut kompetisi musim 2021. Harapannya, kejelasan kompetisi segera didapatkan, dengan PSSI sudah mengumumkan sebelumnya, bahwa kompetisi Liga 2 akan digelar pada pertengahan Juli.