Dalam upaya membantu mensukseskan program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran kasus Covid-19, PSIM Jogja bersama dengan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Jogja, Badan Intelijen Negara Daerah (BINda) Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Brajamusti dibantu oleh Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di komplek Wisma PSIM Jogja, Sabtu (19/3) pagi.
Dengan adanya kegiatan vaksinasi ini, Exco Askot PSSI Kota Jogja Wendy Umar Senoadji berharap agar seluruh warga masyarakat dan pelaku olahraga di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya kota Yogyakarta sudah mendapatkan vaksinasi baik vaksin primer maupun vaksin booster.
“Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada Askot PSSI Kota Yogyakarta, PSIM Jogja, BINda, dan Poltekkes Yogyakarta atas terlaksananya booster suporter bersama pelaku sepakbola DIY. Kita mengawali kegiatan vaksinasi ini sebagai rasa empati kita berkaitan dengan pandemi ini. Sasaran kita yang utama adalah pelaku olahraga, tidak hanya dari teman-teman suporter namun juga dari perangkat pertandingan dan warga sekitar dan cabang olahraga lain.”
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap warga DIY khususnya kota Yogyakarta dan pelaku olahraga sudah melaksanakan vaksin baik dosis 1, dosis 2 maupun vaksin booster,” ucap Wendy.
Selain itu, Wendy menambahkan jika masyarakat Yogyakarta khususnya pelaku dan pecinta sepakbola cukup antusias dengan kegiatan ini. Hal itu terbukti dari banyaknya masyarakat yang mendaftar dan datang pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi kali ini.
“Berdasarkan data yang kami terima, ada sekitar 450 orang yang sudah mendaftar,” tambah Wendy.
Sementara itu, CEO PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo mengatakan jika PSIM Jogja menyambut baik adanya pelaksanaan vaksinasi booster ini. Seperti yang kita ketahui, bahwa pemerintah merencanakan pertandingan olahraga khususnya sepakbola dapat dihadiri oleh penonton dengan salah satunya adalah wajib sudah divaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.
“PSIM tentu menyambut baik dan mendukung kegiatan vaksinasi ini, karena juga sejalan dengan pernyataan Pemerintah yang membolehkan kembali hadirnya supporter untuk menyaksikan pertandingan secara langsung,” ujar Bima.
Senada dengan Bima, Presiden Brajamusti Muslich Burhanuddin, juga menyambut baik adanya kegiatan vaksinasi booster yang dilaksanakan hari ini.
“Dengan adanya kegiatan vaksin ini bisa membuat percontohan di dunia persepakbolaan, jika suporter juga turut serta mensukseskan program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan agar pandemi segera berakhir, dan harapannya sebagai suporter tentu agar kita bisa nonton langsung di stadion,” ujar Muslich.
Diketahui, vaksinasi booster merupakan vaksinasi Covid-19 yang diberikan setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan. Pemberian vaksinasi booster ditujukan kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia, penderita imunokompromais, dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik vaksin Covid-19, dan berjarak minimal 6 bulan setelah penyuntikan dosis kedua.