Jelang dua laga kandang berturut-turut, PSIM Jogja tengah dihadapkan pada tantangan kondisi fisik para pemain. Beberapa pemain sempat mengalami flu dan demam akibat cuaca yang tak menentu.
Sebelumnya, Laskar Mataram telah melakoni laga tandang ke Boyolali melawan Persijap Jepara (7/12). Para penggawa bertanding diiringi hujan deras dari awal waktu sampai akhir pertandingan.
Asep Ardiansyah selaku pelatih fisik PSIM Jogja mengungkapkan kondisi fisik terkini para pemain pasca laga tersebut.
“Kondisi fisik para pemain secara keseluruhan, ada beberapa pemain yang dalam kondisi kurang fit karena baru sembuh dari sakit, seperti Ammar dan Lucky. Akan tetapi, mereka sudah gabung latihan bersama tim beberapa hari ini. Semoga mereka kembali bisa bugar,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi cuaca memang sangat berpengaruh terhadap kebugaran fisik para pemain.
“Pengaruh jelas ada karena kondisi cuaca seperti ini memang rawan membuat para pemain terkenal flu atau demam, batuk, dan lainnya,” tutur Asep.
Asep juga menyebutkan beberapa nama pemain yang sedang dalam kondisi kurang fit sampai hari ini (10/12).
“Yang sakit saat ini Saku, tadi pagi dia terkena demam. Untuk pemain yang cedera ada Samuel, Yudha, dan Gufran,” sebutnya.
Dirinya menambahkan, “Yudha cedera ankle kiri pasca main lawan Jepara. Samuel over stretch pasca main lawan Jepara juga. Sama satu lagi, Gufran juga cedera over stretch bagian betisnya.”
Menyikapi situasi tersebut, tim pelatih dan medis PSIM Jogja selalu berupaya maksimal untuk menjaga kondisi para pemain.
“Antisipasi dari tim pelatih dan medis dengan memberikan asupan vitamin dan suplemen tambahan agar imun pemain tetap terjaga,” ujar pelatih kelahiran Bogor tersebut.
Meskipun demikian, tim pelatih dan medis tidak ada strategi khusus dalam hal ini. “Kami tidak ada strategi khusus untuk mengantisipasi dampak cuaca ini. Kami hanya selalu menginformasikan agar tetap menjaga kondisi pola istirahat, asupan makan, serta tambahan multivitamin tadi,” jelasnya.
Menjelang dua laga kandang berturut-turut, Asep mengaku bahwa tim pelatih lebih berfokus pada menjaga kondisi fisik para pemain.
“Untuk antisipasi menghadapi dua laga home berturut-turut tidak ada latihan khusus. Kami hanya memberikan porsi maintenance saja,” pungkasnya.