YOGYAKARTA, PSIMJOGJA.ID – PSIM Jogja melakoni uji tanding menghadapi PSBS Biak pada Sabtu (11/10) sore. Pertandingan berlangsung di Lapangan Yogyakarta Independent School, Sleman, mulai pukul 15.30 WIB. Uji tanding ini diikuti oleh 16 pemain dari skuad Laskar Mataram.
Laga uji tanding ini bertujuan untuk memberi menit bermain bagi pemain yang jarang atau belum tampil di Super League 2025/26, demi menjaga ritme dan kesiapan mereka di lapangan. Oleh karena itu, PSIM tidak menurunkan skuad utama dalam uji tanding kali ini.
Pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, mengaku puas dengan jalannya laga uji tanding sore tadi. “Sebagai kesempatan bagi pemain yang jarang bermain untuk mendapatkan 90 menit, agar mereka bisa mengikuti ritme pemain inti, saya puas dengan pertandingan ini,” ungkapnya.
Van Gastel juga memuji penampilan anak asuhnya di lapangan. “Visi bermainnya bagus, terus berusaha mencari gol, serta semangat untuk menang juga bagus. Saya sangat puas dengan penampilan mereka,” ujarnya.
Selain hal itu, ia juga menilai bahwa penguasaan bola dan stamina para pemain dinilai lebih baik. “Tentu saja penguasaan bola dan stamina mereka lebih baik. Akan tetapi, yang paling penting bagi saya adalah visi bermain dan usaha mereka untuk melakukan apa yang saya instruksikan,” jelas pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.
Pentingnya Kesiapan Seluruh Pemain
Van Gastel menegaskan kesiapan semua pemain menjadi hal yang sangat vital sepanjang kompetisi, bukan hanya untuk pemain inti saja. Ia mengaku selalu menekankan hal ini kepada semua pemain.
“Saya selalu katakan kepada para pemain, pada suatu saat tim akan membutuhkan kalian. Kita tidak bisa bermain 34 pertandingan dengan tim yang sama,” tuturnya.
Ia menambahkan, “Ada pemain yang tidak bisa bermain karena cedera atau hal yang lain, dan kalin harus siap. Itu mengapa pertandingan seperti ini penting.”
Van Gastel juga mengajak pemain untuk terus meningkatkan performa di semua aspek. Ia melihat perkembangan positif terutama dari keinginan para pemain untuk menang dan berkontribusi di tim.
“Setiap aspek permainan tentu perlu ditingkatkan. Mereka akan terus berkembang. Saya melihat keinginan mereka untuk menang, untuk berada di tim, itu perkembangan yang baik bagi saya,” pungkasnya.
Laga uji tanding ini menjadi bagian dari persiapan PSIM Jogja menghadapi kompetisi lanjutan Super League 2025/26 setelah masa jeda FIFA Match Day. Dengan menyamakan menit bermain seluruh pemain, skuad Laskar Mataram optimistis tampil maksimal di setiap pertandingan.