Apa Kabar Legenda PSIM Jogja? Edisi Azhari

Tahun 2005 jadi kenangan yang indah bagi Azhari. Pria kelahiran Pidie Aceh ini menjadi salah satu pencetak gol di final Divisi Satu tahun 2005. Meskipun hanya dua musim bersama Laskar Mataram, banyak kenangan yang membekas di benak Azhari selama hampir dua dekade. Berikut secuil kisah yang dibagikan gelandang serang kelahiran 12 Juni 1974 tersebut. Halo…

Share this :

APA KABAR LEGENDA PSIM JOGJA? EDISI Muhamat Ansori

Hanya semusim bermain di PSIM Jogja, Muhamat Ansori tetap mengingat momennya bersama Laskar Mataram. Ansori memutuskan untuk membela PSIM Jogja di musim 2007 setelah satu dekade bersama tim tetangga. Musim 2007 sendiri merupakan musim yang cukup berat bagi tim-tim asal DIY. Pasalnya setelah kejadian gempa 2006, seluruh tim sepak bola asal DIY mengundurkan diri dari…

Share this :

APA KABAR LEGENDA PSIM JOGJA? EDISI Ony Kurniawan

Menjadi salah satu pemain dengan julukan “One Man One Club”, Ony Kurniawan selalu memiliki ruang untuk PSIM Jogja di hatinya. Memulai karier dengan motivasi keluarga dan pelatih favoritnya menjadikannya salah satu penjaga gawang idola penggemar PSIM Jogja. Berikut hasil wawancara kami dengan penjaga gawang yang menghabiskan 15 tahun masa karier sepakbolanya bersama PSIM Jogja. Halo…

Share this :

APA KABAR LEGENDA PSIM JOGJA? Edisi Eko “Kancil” Budi Santoso

Meskipun memliki pengalaman bermain di berbagai klub, Eko “Kancil” menjadikan PSIM Jogja sebagai klub terlama yang ia bela. Total 5 musim Eko berseragam Laskar Mataram. Pemain bernama lengkap Eko Budi Santoso ini berbagi kisah hidupnya di dunia sepak bola. Bagaimana dulu bisa terjun ke dunia sepak bola? Sejak SMP saya sudah suka sepak bola, namun…

Share this :

Apa Kabar Legenda PSIM Jogja? Edisi Erry Abdullah

Tahun 1997 menjadi kenangan indah bagi Erry Abdullah. Pria kelahiran Aceh itu adalah bagian skuad yang mengantarkan PSIM Jogja promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Kehadirannya membuat materi pemain di tim berjuluk Laskar Mataram menjadi lebih kuat. Kini, pria yang juga bekerja sebagai Pelatih Kiper Persipasi Kota Bekasi itu menceritakan pengalaman-pengalamannya selama membela PSIM Jogja….

Share this :

Apa kabar Legenda PSIM Jogja? Edisi Roberto Kwateh

Jogja telah menjadikan kenyamanan bagi Roberto Kwateh. Apalagi PSIM Jogja adalah klub pertama yang dibela pria kelahiran Liberia itu sejak menginjakkan kaki di Indonesia. Kendati telah singgah di berbagai daerah, Kota Pelajar adalah tempatnya kembali. Kira-kira bagaimana kisah pria kelahiran 11 Agustus 1984 itu setelah gantung sepatu? Kwateh kini akan menceritakannya, terutama yang berkaitan dengan…

Share this :

Apa Kabar Legenda PSIM Jogja? Edisi Cholid Dalyanto

Dalam lagu berjudul Sonichi, JKT48 bernyanyi dalam seuntai lirik ‘Imbangi sekolah beserta latihan’. Memang tak mudah membagi waktu. Tapi, Cholid Dalyanto bisa membuktikannya. Sambil membela PSIM Jogja, pemain kelahiran Yogyakarta itu tak melupakan untuk belajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan dari Universitas Negeri Yogyakarta. Melalui jalur pendidikan tersebut, karier Cholid justru berubah. Dia meninggalkan…

Share this :

Apa Kabar Legenda PSIM Jogja? Edisi Hatri Nurhandaya

Pernah gagal mengikuti seleksi di tim kebanggaannya, tak membuat sosok Hatri Nurhandaya berkecil hati. Semangat juang setelah tak lolos seleksi di PSIM Jogja bahkan terus ia tunjukkan saat bersama Indonesia Muda (IM) Naturindo. Dan tak ada yang menyangka, jika akhimya gol yang ia ciptakan saat IM Naturindo melawan PSIM Jogja dalam laga ujicoba, mampu membuatnya…

Share this :

Apa Kabar Legenda PSIM Jogja? Edisi Wahyudianto

“Cil tibo Cil”, sebuah seruan yang kerap kali diteriakkan oleh suporter Laskar Mataram kala pemain asal Sayegan ini berlari di kotak pinalti lawan. Ya, dia adalah Wahyudianto “Bajang” atau kita kenal juga dengan nama Wahyudianto “Kancil”. Dalam sesi interview, Bajang menceritakan kisahnya kala membela Laskar Mataram. Apa kabar Wahyudianto ? Apa kesibukan saat ini ?…

Share this :

Apa Kabar Legenda PSIM Jogja? Edisi Prasetyo Sugianto

Jika kita bertanya siapa penjaga gawang yang selalu mencium gawang sebelum pertandingan dan selalu mencium bola saat akan melakukan tendangan gawang, kita pasti akan teringat dengan sosok Prasetyo Sugianto. Ya, penjaga gawang yang pernah membawa PSIM Jogja dua kali promosi ini, dengan antusias menceritakan banyak hal dalam sesi interview, salah satunya alasan mengapa dirinya selalu…

Share this :